Lagi, 14 Akupresuris Siap Layani Masyarakat


Selama satu minggu penuh, 14 kader utusan Organisasi Rakyat (ORA) wilayah Jawa Tengah mengikuti pendidikan akupresur di sekretariat UPKM/CD Bethesda Pati. Meski rasa jenuh, judeg, stress, pusing, lelah, was-was dan takut, seakan bercampur jadi satu dirasakan semua peserta selama proses belajar, namun dengan telaten dan sabar, peserta akhirnya bisa mengikuti pendidikan sampai selesai.

Pendidikan Akupresur ini dilaksanakan mulai tanggal 18 sampai 24 April 2010. Bertindak sebagai fasilitator adalah para akupresuris di Jawa Tengah yang sudah pernah mengikuti pendidikan yang sama di UPKM/CD Bethesda Yogyakarta dan telah  berpengalaman menangani pasien. Mereka terdiri dari Jasri, Sujono, Basar, Sudipo, Priyonohadi, Sutiyar, Hasan Bashori, dan Sutiyono.

Pendidikan akupresur ini dimaksudkan untuk menambah jumlah kader akupresur agar dapat menjangkau desa-desa terpencil yang selama ini belum ada tenaga pengobat tradisionalnya. Sehingga para kader akupresur yang baru diharapkan mampu memberikan sosialisasi dan membantu mengatasi problem kesehatan di wilayah masing-masing.

Akupresur sendiri merupakan pemijatan yang dilakukan pada titik-titk tertentu di permukaan tubuh sesuai dengan titik akupunktur. Teori dasar akupresur sama dengan akupunktur, tetapi pengenalan titik pemijatan di akupresur lebih sedikit dibanding pada titik akupunktur. Titik penting meridian akupresur ada sekitar 60 titik, sedangkan titik akupunktur ada 360 titik.

Pada mulanya akupresur merupakan suatu cara penyembuhan yang dilakukan oleh orang awam dan berawal dari kebiasaan-kebiasaan sederhana yang dilakukan dengan penekanan menggunakan ujung-ujung jari tangan pada titik tertentu di permukaan tubuh.

Ilmu akupresur berasal dari negeri Cina sehingga di dalamnya dikenal teori tentang kesimbangan Yin-Yang. Pengertian Yin-Yang adalah dua aspek atau bagian dari sesuatu yang saling mendasari, saling mempengaruhi, tidak mutlak dan keduanya saling bertentangan, tetapi membentuk suatu kesatuan yang utuh dalam suatu keseimbangan yang harmonis dan dinamis.

Yin adalah segala sesuatu yang bersifat pasif atau lemah, sedangkan yang adalah segala sesuatu yang bersifat lebih aktif atau kuat. Yin-Yang dapat digambarkan seperti alam semesta dengan segala isinya, seperti keadaan cuaca, makluk hidup, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya.

Selain itu, yin-yang dapat dikelompokan menjadi dua kelopmpok utama dan di dasarkan atas sifatnya, seperti panas dan dingin, atas dan bawah, kuat dan lemah, bagian atas dan bawah, luar dan dalam, jenis kelaminnya dan sebagainya.

Jika di dalam tubuh seseorang terjadi ketidakseimbangan antara yin dan yang maka orang itu akan mengalami sakit. Tujuan akupresur atau pemijatan yaitu untuk mengembalikan keseimbangan yang ada di dalam tubuh, dengan memberikan rangsangan agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan lancar.

Manfaat yang dapat diterima melalui akupresur antara lain dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh, mencegah penyakit, mengatasi keluhan dan penyakit serta memulihkan kondisi tubuh.

Manusia memiliki 12 organ penting yang masing-masing organ mempunyai fungsi sendiri. Keduabelas organ itu terbagi ke dalam dua kelompok yaitu organ padat dan organ berongga. Organ padat terdiri dari jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, dan selaput jantung. Sedangkan organ berongga terdiri dari usus besar, usus kecil, lambung, kandung kemih, kandung empedu, dan tri pemanas.

Titik pijat akupresur adalah simpul meridian tempat terpusatnya energi kehidupan (chi) dan merupakan titik perangsang untuk menimbulkan keseimbangan dan kesehatan tubuh. Ada tiga macam titik yang dapat dirangsang, yaitu titik pijat umum yang berada di saluran meridian, titik pijat istimewa yang berada di luar saluran meridian, dan titik pijat nyeri atau titik “ya” (yes point) di titik lokasi itu sendiri.

Penentuan letak titik-titik itu dilakukan dengan cara mengikuti patokan anatomi tubuh, ilmu urai tubuh dan ukuran tertentu. Patokan untuk menentukan kedudukan titik pijat umum dan istimewa adalah melalui tonjolan-tonjolan tulang, organ, panca indra, kuku, puting susu, batas rambut, kerutan lipat siku, kerutan lipat tinju, dan sebagainya.

Dalam ilmu akupresur tidak mengenal bakteri atau kuman sebagai penyebab penyakit. Menurut akupresur, kesehatan fisik (tubuh), pikiran, dan mental seseorang dipengaruhi oleh alam dan lingkungan, emosi atau perasaan yang selalu muncul. Secara umum, penyebab penyakit yang menyebabkan yin dan yang tidak seimbang ada 3 macam, yaitu penyebab penyakit luar, penyebab penyakit dalam, dan penyebab penyakit golongan ke tiga.

Sebelum melakukan terapi, seorang akupresuris seharusnya juga melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap pasiennya. Dalam pemeriksaan harus sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan dalam ilmu akupuntur, yaitu menggunakan panca indranya, baik telinga, hidung, mulut, dan tangan untuk mendapatkan data penyakit pasien. Ada empat cara dalam melakukan pemeriksaan atau mendiagnosa penyakit pasien yaitu pengamatan, pendengaran, wawancara, dan perabaan.

Menurut peserta, belajar memijat ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Untunglah, para fasilitaor paham kondisi itu dan menyampaikan materi secara santai  dan penuh canda. Hal ini membuat peserta merasa senang, nyaman dan tidak takut-takut lagi untuk bertanya atau berpendapat.

Hal-hal yang lucu sering terjadi selama proses pendidikan. Misalnya, saat memasuki materi titik-titik meridian dan indikasinya, karena perlu ditunjukan langsung lokasi titik-titik pada tubuh mereka sehingga peserta rela buka baju dan celana atau hanya memakai kain sarung saat proses belajar.

Pada akhirnya, setelah dilakukan tes tertulis dan praktek, semua peserta dinyatakan dapat lulus semua meski dengan nilai yang bervariasi. Dengan demikian, saat ini setidaknya sudah ada 41 kader akupresuris yang aktif di Jawa Tengah. (Diman)

Posted on 12 Maret 2011, in Pengobatan Tradisional. Bookmark the permalink. 1 Komentar.

  1. wah ngelengno njaman kepengker pas latihan pijet ng pati….. hiiii

Tinggalkan Balasan ke SOLEH Batalkan balasan